Saya mulai mencoba ikut yoga saat hamil anak kedua, di akhir tahun 2014. Waktu hamil pertama saya ikut kelas senam hamil biasa yang diadakan di RS tempat saya akan melahirkan. Awalnya saya tertarik ikut prenatal yoga karena penasaran, seperti apa sih kelasnya. Tapi saat itu cuma sempat ikut sekali. Itu pun sudah menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Setelah setahun melahirkan, saya ingin mencoba yoga lagi. Kebetulan di kompleks rumah ada klub olahraga yang menyediakan kelas yoga. Tapi setelah saya ikuti rasanya kurang cocok dengan saya yang hitungannya masih pemula.
Beberapa bulan setelah itu saya mengajak anak-anak pergi ke perpustakaan rimba baca di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Di perpustakaan itu saya lihat ada banner kelas yoga with Chandra. Wow! Langsung saya merasa tertarik. Yoga di perpustakaan? Pasti keren banget nih. Dan ternyata, feeling saya benar. Setelah ikut kelas yoga bersama mbak Chandra, rasanya jadi ketagihan mau ikut lagi. Selain sehat untuk badan, yoga juga membuat pikiran lebih rileks dan tenang. Saya senang karena di setiap sesi yoga kita selalu diajak untuk mendengarkan dan mencintai diri sendiri. Gerakan yoga yang dilakukan tidak harus sama persis dengan instruktur yoga, asal alignment-nya benar, karena setiap orang memiliki tubuh yang berbeda.
Sejak pindah ke Sumbawa di bulan Juni 2016, saya tetap melakukan yoga dengan komunitas yoga di sini. Kadang saya juga mencoba video yoga yang ada di youtube. Saat pandemi Corona datang saya tidak berani mengambil risiko yoga bersama-sama di dalam ruangan tertutup.
Untungnya saya mendapat pesan dari mbak Chandra kalau sekarang tersedia kelas yoga virtual. Saya langsung daftar kelasnya lagi. Menurut saya, di saat seperti ini pikiran kita butuh untuk lebih "menjejak". Memusatkan pikiran pada saat ini (present) dan tidak terlalu cemas akan masa depan yang belum pasti. Dan yoga membantu saya untuk lebih grounded dan mindful.
Present dalam bahasa Inggris juga dapat berarti hadiah.
Ya! Waktu yang kita miliki saat ini adalah hadiah, mengingatkan saya agar selalu bersyukur dengan apa yang sedang dijalani, masih bernapas dengan baik, berkumpul dengan keluarga, punya waktu lebih untuk menulis blog 😄
Namaste,
Nanis
0 Komentar